3 PRINSIP HIDUP MANUSIA

Unknown | 4/02/2014 | 0 komentar

Pagi ini selasa (2-04-14) alhamdulillah masih diberikan kekuatan oleh Allah untukmengikuti kajian pagi hari; mnegkaji kitab kuning, dan pagi ini mengkaji kitab Mukhtarol Hadits karya Syaid Ahmad Hasyimi. Mengenai hadits yang ke-47 yang menerangkan tentang kewajiban manusia dan juga merupakan kunci hidup seorang manusia, agar menjadi manusia yang beruntung. Marilah kita simak haditnya:
 أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ ، قَالَ : ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُسَيِّبِ الأَرْغِيَانِيُّ ، قَالَ : ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ خُبَيْقٍ ، قَالَ : ثنا يُوسُفُ بْنُ أَسْبَاطٍ ، عَنْ سُفْيَانَ ، عَنِ الْعَلاءِ بْنِ خَالِدٍ ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالَ : " أَدِّ مَا افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكَ تَكُنْ مِنْ أَعْبَدِ النَّاسِ ، وَاجْتَنِبْ مَا حَرَّمَ عَلَيْكَ تَكُنْ مِنْ أَوْرَعِ النَّاسِ ، وَارْضَ بِمَا قَسَمَ اللَّهُ لَكَ تَكُنْ مِنْ أَغْنَى النَّاسِ(حديث مرفوع)

Artinya: “Tunaikan apa yang di fardhukan Allah padamu, maka kamu akan menjadi yang paling berbakti, jauhilah apa yang Allah haramkan atasmu, maka kamu akan menjadi orang yang paling wara’, dan ridhalah terhadap pemberian Allah atasmu, maka kamu akan menjadi orang yang paling kaya”

Manusia sebagai hamba Allah, sudah sepatutnya untuk menjalankan setiap yang telah Allah perintahkan kepada hambanya. Perintah Allah harus dijalankan oleh setiap manusia terutama oleh orang muslim dengan sekuat tenaga, kemampuan dan kesanggupannya. Hal tersebut karena Allah tidak akan memberikan beban yang hambanya tidak mampu untuk memikulnya, dan juga Allah tidah akan memaksakan hambanya untuk menjalankan perintah-Nya kepada orang yang tidak mampu untuk menjalankannya.

Kita ketahui bersama, bahwa dalam ajaran Islam terdapat keringanan-keringan yang telah diatur dan diberikan oleh Allah melalui Rasulullah terhadap orang-orang tertentu. Contohnya apabila waktu shalat telah tiba, namun tidak ada air maka Islam mengaturnya agar tayamum, kemudian apabila kita sedang sakit dan tidak bisa berdiri ketika menjalankan sholat maka Islam memperbolehkan  sholat dengan duduk atau tidur, dan hal-hal lainnya.

Lainhalnya dengan menjalankan perintah Allah yang dilakukan dengan se-kemampuan kita, dalam menjauhi larangan Allah kita harus 100% menjauhinya. Sebagaimana yang telah Rasulullah Samapaikan;
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمُ الْحَجَّ فَحُجُّوا ». فَقَالَ رَجُلٌ أَكُلَّ عَامٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَسَكَتَ حَتَّى قَالَهَا ثَلاَثًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « لَوْ قُلْتُ نَعَمْ لَوَجَبَتْ وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ ثُمَّ قَالَ ذَرُونِى مَا تَرَكْتُكُمْ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلاَفِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَىْءٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَىْءٍ فَدَعُوهُ ».

Artinya: Wahai manusia, telah diwajibkan atas kalian berhaji maka berhajilah”, kemudian ada seorang bertanya: “Apakah setiap tahun Wahai Rasulullah?”, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menjawab sampai ditanya tiga kali, barulah setelah itu beliau menjawab: Jika aku katakan: “Iya”, maka niscya akan diwajibkan setiap tahun belum tentu kalian sanggup, maka biarkanlah apa yang sudah aku tinggalkan untuk kalian, karena sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian, akibat banyaknya pertanyaan dan penyelisihan mereka terhadap nabi mereka, maka jika aku perintahkan kalian dengan sesuatu , kerjakanlah darinya sesuai dengan kemampuan kalian dan jika aku telah melarang kalian akan sesuatu maka tinggalkanlah. (HR. Muslim)

Kemudian diakhir perkataan Beliau menjelaskan agar manusia ridha terhadap bagian dari Allah. Manusia memiliki taqdir hidup yang beda-beda dengan yang lainnya. sebagai manusia yang beriman seharusnya kita bisa menyikapi setiap pemberian dari Allah ini merupakan hal yang terbaik bai kita. Hal tersebut bisa dipahami karena Allah lah yang menciptakaan dan mengatur hidup kita, tentu Allah tahu persis bagaimana karakteristik kita.
Ridha dengan pemberian dari Allah, bagian hidup yang telah Allah suratkan akan membuat tenang kepada diri manusia itu sendiri. Berbeda ketika kita tidak ridha dengan apa yang telah Allah berikan maka hidup kita akan sengsar dan merugi.

Disisi lain, ridha terhadap karunia Allah juga merupakan sebuah bentuk kepatuah, ketundukan kita kepada sang pencipta kita dengan penghambaan yang ikhlas kepada-Nya.  Semoga bermanfaat Wallahu ‘Alam

Category: , ,

About wandibudiman.blogspot.com:
Blog ini merupakan blog yang dikelola oleh Wandi Budiman, seorang manusia lemah yang selalu mencari keridhaan dari Tuhannya (Allah swt). Terimaksih sudah berkunjung ke Blog ini Semoga apa yang sudah di posting di Blog ini menjadi Sesuatu yang bermanfaat.Amin..

0 komentar