KAPANKAH PUASA RAMADHAN DIWAJIBKAN?

Unknown | 7/01/2012 | 0 komentar

Diawal perjalanana dakwahnya rasulullah SAW di mekkah belum diwajibkan puasa ramadhan, akan tetapi diwajibkannya puasa setelah hijrahnya Rasulullah SAW ke Medinah Munawarah, setelah kaum mukminin memiliki daulah islamiyah, & setelah allah menancapkan keimanan yang kuat dihati kaum mukminin, yaitu ditahun ke-2 hijriyah dimana Allah menurunkan ayat :

 ÙŠØ£ÙŠÙ‡Ø§ الذين ءامنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون   ( البقرة : 183 )

 "Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas  kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan bagi kaum-kaum  sebelum kalian, semoga kalian menjadi orang-orang yang bertakwa " ( al boqoroh : 183 )

PEMAHAMAN AYAT :

      Dalam ayat ini Allah memangil orang islam dengan pangilan iman "  يأيها الذين أمنوا " (wahai orang-orang yang beriman ) untuk menyalakan & mengobarkan  keimanan yang ada dalam hati kaum muslimin & menumbuhkan dalam jiwa mereka ketundukan & ketho'atan, karena tanpa 2 hal ini manusia tidak akan menjalankan ibadah dengan keinginan yang murni, niat yang benar, ridho & ikhlas serta  bersemangat dalam beribadah untuk mendapatkan surganya, dan inilah salah satu rahasia yang terpendam dalam kebanyakan ayat-ayat  perintah & larangan ( ayatus tasrii'iyah ) dengan menyeru kaum mukminin dengan pangilan iman " يأيها الذين أمنوا  " .

       Berkata ibnu Mas'ud RA : " jika anda mendengar Allah memanggil & menyeru dengan pangilan : "wahai orang-orang yang beriman" maka perhatikan & pasanglah telinga anda karena sesungguhnya pangilan itu mengandung suatu kebaikan yang Allah perintahkan , atau suatu kejelekan yang Allah melarangnya…… yang dimaksudkan beliau ( ibnu mas'ud ) disini adalah perhatikanlah sesungguhnya setelah seruan Allah itu ada 2 kemunkinan yang dikandung dalam ayat tersebut yaitu  :

1. perintah yang didalamnya ada kebaikan bagi kaum mukminin yang harus dilaksanakan  atau

2. suatu larangan dari keburukan & kejelekan untuk dijauhi bagi kaum mukminin.

       Maka pangilan iman didahulukan dari pada perintah ataupun larangan itu  agar kaum mukminin bersegera & bersemangat  untuk menjalankan perintah Allah tersebut dengan ikhlas & rasa rindu dengan perintah itu, dan Allah telah menyebutkan & memangil kaum mukminin dengan shighoh ini sebanyak 89 ( delapan puluh sembilan ) ayat didalam alqur'an & mengandung hukum,perintah & larangan yang berbeda-beda.

        Perlu diketahui pula bahwasanya perintah puasa bagi umat nabi Muhammad SAW adalah uswah & mengikuti umat-umat yang terdahulu dan bukanlah umat islam saja yang diwajibkan berpuasa bahkan umat-umat terdahulu juga telah diwajibkan puasa sebagaimana yang disebutkan dalam ayat tersebut : " sebagaimana telah diwajibkan ( puasa ) bagi umat-umat terdahulu " QS 2:183.

      Berkata hasan al basri : " sesunggunya allah ta'ala telah mewajibkan puasa ramadhan  kepada kaum  yahudi & nasrani ( la'natullahi alimim ) sebelum kita, adapun orang yahudi menyelisihi perintah Allah & meninggalkan puasa dibulan Ramadhan yang mulia tersebut & mereka mengantinya dengan puasa satu hari dalam setahun, yang mereka yakini pada hari itu adalah hari ditengelamkannya Fir'aun & pengikutnya serta diselamatkannya Nabi musa AS dan bani israel dari kejaran fir'aun.

       Adapun kaum nasrani maka mereka berpuasa ramadhan bertepatan dengan musim yang sangat  panas karena itu mereka meningalkan puasa itu dan mengantikannya pada waktu musim semi ( musim robi' ) & mereka mengatakan : kami tambahi puasa itu 20 hari sebagai kafarah ( penganti ) terhadap apa yang telah kami lakukan ( menganti waktu puasa dibulan semi ), maka mereka menjadikan puasa itu 50 hari sesuai syariat & perintah dari pemuka agama, rahib  & pendeta meraka, maka tentang mereka ini Allah telah berfirman dalam QS at taubah : 31

اتخذوا احبارهم و رهبانهم أربابا من دون الله ( التوبة : 31 )

" mereka ( kaum nasrani ) telah menjadikan pendeta & rahib-rahib mereka sebagai sembahan selain allah " ( a taubah : 31 ).

Category: ,

About wandibudiman.blogspot.com:
Blog ini merupakan blog yang dikelola oleh Wandi Budiman, seorang manusia lemah yang selalu mencari keridhaan dari Tuhannya (Allah swt). Terimaksih sudah berkunjung ke Blog ini Semoga apa yang sudah di posting di Blog ini menjadi Sesuatu yang bermanfaat.Amin..

0 komentar