BERSIAP DIRI MENYAMBUT RAMADHAN

Unknown | 7/01/2012 | 0 komentar

Segala puji bagi ALLAH yang telah memberikan karunia yang tak terkira banyaknya,& jika kamu mau menghitung nikmat ALLAH  tidak akan bisa menghitungnya ( QS : ibrahim : 34 ), sholawat serta salam semoga tercurahkan pada Nabi muhammad SAW yang telah mengajarkan kita untuk selalu berpuasa baik puasa sunnah seperti puasa senin – kamis ( sesungguhnya semua amalan manusia dihadapkan pada ALLAH pada hai senin & kamis maka ALLAH akan mengampuni setiap muslim ( al hadist ) kata aisyah : Nabi selalu berpuasa senin-kamis maka berpuasalah, puasa 3 hari dalam sebulan  tgl 13-15 bulan hijriyah ( dari abu hurairoh : " Nabi SAW telah mewasiatkan kepadaku 3 hal : menjalankan puasa 3 hari setiap bulan, 2 rakaat dhuha & sholat witir sebelum tidur ( HR BUKHARI )   puasa nabi daud ( sebaik-baiknya puasa sunnah), puasa 6 hari dibulan syawal, puasa hari asyura' dsb, ataupun puasa-puasa  wajib seperti puasa 1bulan penuh dibulan ramadhan.


      Bulan ramadhan yang insya ALLAH sebentar lagi akan kita masuki adalah bulan yang sangat mulia, bulan tarbiyah untuk mencapai derajat yang paling tinggi & paling mulia yaitu derajat  takwa :

يايها الذين أمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون ( البقرة : 183 )

' wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpusa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ( QS Al Baqoroh : 183)

ان أكرمكم عند الله اتقاكم ( الحجرات : 13 )

' sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian adalah orang yang paling bertaqwa kepada ALLAH ( QS :al hujurat : 13 )

        

Predikat taqwa ini tidak mudah untuk diperoleh, taqwa baru akan diperoleh manakala seseorang melakukan persiapan yang cukup matang, dan mengisi bulan ramadhan itu dengan berbagai kegiatan amal ibadah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah & para shohabatnya, sehingga tidak berlebih-lebihan ataupun seenaknya sendiri dalam beribadah dibulan Ramadhan tersebut.

PERSIAPAN MENJELANG RAMDHAN

   Minimal dalam menyambut bulan Ramadhan ada 3 ( tiga) hal yang perlu kita kita persiapkan :

1. Persiapan Ruh & Jasad

       Membersihkan jiwa & hati dengan bertaubat kepada Allah dari segala kemaksiyatan yang telah kita lakukan selama setahun penuh & mohon pertolongan kepada Allah semoga bisa menahan diri & menjauhi segala jenis kemaksiyatan.

          Juga dengan cara mengkondisikan diri agar pada bulan sya'ban ( sebulan sebelum Ramadahan ) kita telah terbiasa berpuasa, sehingga kondisi ruhiyyah imaniyah meningkat & tubuh sudah terlatih berpuasa, dengan kondisi seperti ini, maka ketika kita memasuki bulan ramadhan kondisi ruh & iman telah membaik, disisi lain tidak akan terjadi lagi gejolak fisik & proses penyesuain yang kadang-kadang dirasakan oleh orang-orang yang baru pertama kali berpuaasa seperti : lemah badan, demam, panas dingin pusing dan sebagainya.

      Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita agar memperbanyak puasa sunnah pada bulan sya'ban dengan cara memberikan contoh langsung & aplikatif, Aisyah RA berkata : rasulullah SAW berpuasa, sampai-sampai kami mengiranya tidak pernah meninggalkanya ( HR bukahri-muslim ) dalam riwayat lain dikatakan ; " beliau melakukan puasa sunnah bulan sya'ban sebulan penuh, kemudian beliau sambung bulan itu dengan puasa ramadhan ( hadist shohih,lihat riyadhus shalihin, fathul bari', sunan tirmidhi )

       Hal tersebut ditegaskan lansung oleh Rasulallah dalam menyebut keutamaan bulan sya'ban, usamah bin zaid pernah bertanya kepada rasulullah SAW katanya: Ya rasulullah saya tidak melihat engkau berpuasa pada bulan-bulan yang lain  sebanyak bulan sya'ban ini ? Rasulullah menjawab : ' itulah bulan yang dilupakan orang, antara rajab & ramadhan, bulan diangkatnya amal perbuatan kepada ALLAH rabbul alamin, & aku ingin amalanku diangkat, sedang aku dalam keadaan berpuasa ( HR an nasai )

      Para shohabat & salafus sholeh selalu mengamalkan anjuran & perintah beliau ini dengan memperbanyak puasa sunnah dibulan sya'ban & mereka juga selalu  memperbanyak do'a sebagai berikut " اللهم بارك لنا في رجب و شعبان و بلغنا رمضان   "

' ya allah berkahilah kami dibulan rajab &  sya'ban ini dan berilah kesempatan pada kami untuk bertemu  bulan ramdhan '

2. Persiapan Materi

     Bulan Ramadhan merupakan bulan muwassat ( santunan), sangat dianjurkan memberi santunan kepada orang lain betapapun kecilnya, kita kumpulkan & kita sisihkan sebagian  rizki kita sedikit demi sedikit untuk kita shodaqohkan dibulan Ramadhan, pahala yang sangat besar akan didapat oleh orang yang tidak punya tetapi ia memberi kepada orang lain yang sedang berpuasa ,walupun Cuma sebuah kurma, ataupun seteguk air ataupun sesuap nasi.

      Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan ini sangat dermawan, sangat pemurah, digambarkan bahwa sentuhan kebaikan & sentuhan Rasulullah SAW kepada masyarakat sampai merata & menyebar, lebih merata ketimbang sentuhan angin terhadap benda-benda disekitarnya, sebagaimana diceritakan oleh ibnu 'abbas RA : ' sesungguhnya Rasulullah SAW saat bertemu dengan malaikat jibril lebih derma daripada angin yang dilepaskan ( HR bukhari-muslim ). Sentuhan & sikap ini sudah barang tentu tidak dapat dilakukan dengan persiapan-persiapan materi yang memadai.

3. Persiapan fikri ( pemikiran & pemahaman )

        Minimal persiapan fikri ini meliputi dua hal . pertama berusaha untuk tafaqquh ( memahami) tentang Ramadhan & keutamaan bulan Ramadhan, hukum-hukum berkaitan dengan puasa, mengetahui petunjuk Rasulullah SAW sebelum memasuki Ramadhan, mempelajari syarat-syarat puasa, syarat sah puasa, pembatal-pembatalnya, demikian pula kewajiban-kewajiban, larangan, sunnah-sunnah & yang dibolehkan dalam puasa.

Kedua: dapat memanfaatkan & mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang secara logis & kongkrit mengantarkannya untuk mencapai ketaqwaan, seperti qiyamullail, qiroatul quran, mempelajari & mengahapalkannya, umrah ramadahan bagi yang mampu, I'tikaf, shodaqoh, dzikir, zakat serta amalan-amalan shalih yang lain secara umum.

      Inilah 3 hal yang minimal kita harus mempersiapkannya untuk menyongsong bulan yang penuh berkah yaitu bulan Ramadhan, semoga kita bisa mengambil faedah dari tulisan ini & memberikan kita umur yang panjang sehingga kita masih bisa bertemu denga bulan Ramadhan tersebut.

Category: ,

About wandibudiman.blogspot.com:
Blog ini merupakan blog yang dikelola oleh Wandi Budiman, seorang manusia lemah yang selalu mencari keridhaan dari Tuhannya (Allah swt). Terimaksih sudah berkunjung ke Blog ini Semoga apa yang sudah di posting di Blog ini menjadi Sesuatu yang bermanfaat.Amin..

0 komentar