BUKU PERENCANAAN & DESAIN PEMBELAJARAN
LAPORAN BUKU PERENCANAAN
DAN DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN
Disusun untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Sistem Pendidikan Islam
Dosen Pembimbing :
Dr. Berliana Kartakusumah
Disusun Oleh : Wandi
Budiman F.1010297
KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS STUDI ISLAM UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR 2011
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Perencanaan dan Desain
Sistem Pembelajaran
Pengarang : Prof. Dr. H. Wina Sanjaya,
M.Pd.
Penerbit : Kencana Prenada Media
Group
Tahun Terbit : 2010
Kota Terbit : Jakarta
Cetakan : Ke-3
Jumlah
Halaman : xvi + 284 halaman
Jenis Kertas : Hvs
ISBN : 978-602-8800-16-7
BAGIAN I
A. Latar Belakang Memilih Buku
Dalam
perkembangannya pendidikan tentunya harus mempunyai perencanaan dalam setiap
kegiatannya, agar apa yang menjadi tujuan dan cita-cita pendidikan bisa
dicapai. Perencanaan pendidikan akan lebih terarah dengan adanya teori –teori
yang membahas mengenai hal tersebut.
Berangkat dari hal
diatas maka penulis pikir sangat baik untuk menelaah buku “Perencanaan dan
desain pembeljaran” ini. Kemudian alasan lain penulis memilih buku ini antara
lain sebagai berikut:
1. Judul buku ini sesuai dengan judul buku
yang dosen pembimbing sarankan
2. Judul buku ini menarik untuk dikaji lebih
lanjut.
3. Penulis buku “Perencanaan dan desain
pembeljaran” ini adalah seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan dan
merupakan seorang Professor.
4. Desain sampul / cover buku ini cukup
menarik
5. Harganya bisa terjangkau oleh kalangan
menengah kebawah
B. Tujuan Laporan Buku
Penulisan laporan
buku perencanaan dan desain system pembelajaran ini, bertujuan anatara lain
sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perencanaan sistem pendidikan islam.
2. Untuk menambah wawasan keilmuan mengenai
perencanaan dan desain system pembelajaran.
3. Untuk menggali dan memberikan informasi
tentang kondisi objektif dan teori mengenai perencanaan dan desain sistem
pembelajaaran.
C. Manfaat Laporan Buku
Adapun manfaat
dari penulisan laporan buku ini tidak lain antara lain sebagai berikut:
1. Untuk memperluas wawasan pengetahuan dan
pengalaman dalam kajian perencanaan dan desain system pembelajaran.
2. Melatih untuk menelaah sebuah buku
bacaan.
3. Melatih untuk bisa melakukan penulisan
ilmiah.
4. Bertanggung jawab atas apa yang dosen
pembimbing tugaskan.
5. Memberi pemahaman kepada setiap lembaga
pendidikan khususnya umumnya kepada setiap pendidik bagaimana membuat
perencanaan dalam menjalankan kegiatan di lembaga pendidikan.
D. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan buku ini, pelapor
memulai dengan mencantumkan identitas buku dan sinopsisnya. Kemudian setelah
itu pelaor membagi menjadi tiga bagian yaitu:
Bagian I membahas
mengenai
1. Alasan atau latar belakang memilih buku,
2. Tujuan pembuatan laporan buku,
3. Manfaat penulisan laporan buku, dan
4. Sistematika penulisan.
Bagian II membahas
mengenai
1. Gagasan pokok tentang issi buku,
2. Teori yang dikupas,
3. Ringkasan keseluruhan isi buku, dan
4. Pendapat pelapor mengenai isi buku.
Bagian III
membahas
1. kesimpulan,
2. Manfaat penulisan laporan buku, baik bagi
pelapor, guru, ataupun sekolah dan
3. Saran.
BAGIAN II
A. Gagasan Pokok yang Di Bahas
Di dalam buku perencanaan dan desian
system pembelajaran ini, masing-masing bab membahas tentang materi tertentu
yang dimulai dari pengertian sampai dengan kajian teoritis mengenai
permasalahan yang dikaji. Adapun
gagasan-gagasan pokok yang
termuat dan dibahas dalam buku ini
diantaranya adalah:
1. Pada bagian pertama dari buku ini
menjelaskan tentang konsep yang berkaitan dengan perencanaan dan desai
pembelajaran, manfaat dan komponen system pembelajaran.
2. Pada bagian kedua dari buku ini menjelaskan
tentang pengertian, manfaat, fungsi dan langkah-langkah penyusunan perencanaan
pembelajaran.
3. Pada bagian ketiga dari buku ini
menjelaskan tentang hakikat perencanaan dan pengembangan program pembelajaran.
4. Pada bagian keempat dari buku ini
menjelaskan tentang hakikat desain pembelajaran dan model-model desain
instuksional.
5. Pada bagian kelima dari buku ini
menjelaskan tentang model desain pembelajaran untuk menunjang implementasi
kurikulum berorientasi pada kompetensi seperti KTSP. Model ini dinamakan model
desain system intuksional berorientasi pencapaian kompetensi (DSI-PK).
6. Pada bagian
keemam dari buku ini menjelaskan tentang analisis kebutuhan,
langkah-langkah dan sumber analisis kebutuhan.
7. Pada bagian ketujuh dari buku ini menjelaskan tentang
pengembangan kompetensi sebagai tujuan pembelajaran.
8. Pada bagian kedelapan dari buku ini
menjelaskan tentang pengembangan materi pembelajaran dengan membahasmengenai
sumber materi pembelajaran dan cara pengemasan materi tersebut.
9. Pada bagian kesembilan dari buku ini
menjelaskan tentang pengembangan pengalaman belajar yang meliputi tahapan
pengembangan pengalaman belajar, strategi dan metode pembelajarn.
10. Pada bagian kesepuluh dari buku ini menjelaskan tentang
pengembangan media dan sumber belajar yang meliputi fungsi media pembelajaran,
macam-macam media pembelajaran, karakteristik media pembelajaran, dan
pemanfaatan media pembelajaran.
11. Pada bagian kesebelas dari buku ini menjelaskan tentang
pengembangan alat evaluasi.
12. Pada bagian keduabelas dari buku ini menjelaskan tentang
penerapan setiap aspek perkembangan dalam proses pembelajaran.
B. Teori yang di Kupas
Dalam buku perencanaan dan desain system
pembelajaran ini penulis membagi materi yang dibahas menjadi duabelas bab,
masing-masing penjelasanya adalah sebagai berikut:
1. BAB 1
Pada bab I penulis
memberikan penjelasan tentang apa saja yang akan dibahas pada bab ini sebagai
pengantarnya. Dalam bab pertama ini penulis memberikan informasi kepada pembaca
bahwasanya system merupakan satu kesatua
komponen yang satu sam lain saling brhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan system pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisasi yang
meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prossedur
yang berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Kemudian penulis
lanjutkan dengan membahas mengenai mafaat pendekatan system dalam pembelajaran,
yaitu melaui pendekatan system arah dan tujuan pembelajaran dapat direncanakan
dengan jelas, pendekatan system menuntun guru pada kegiatan yang sistematis,
dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan segala potensi dan
sumberdaya yang tersedia dan pendekatan system dapat memberikan umpan balik.
Adapun komponen system pembelajaran adalah siswa, tujuan, kondisi,
sumber-sumber belajar, dan hasil belajar.
2. BAB 2
Pada bab ke dua, penulis sudah mulai
memberikan penjelasan inti tentang isi dari buku ini. Di dalam bab ini penulis
memaparkan tentang apa itu perencanaan pembelajaran. Penulis menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran
itu secara bahasa terdiri dari dua kata yaitu perencanaan dan pembelajaran. Perencanaan berasal dari kata rencana yang berarti
pengambilan keputusan tentang apa yang haruas dilakukan untuk mencapai tujuan
dan pembelajaran adalah proses kerja sama antara guru dan siswadalam
memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada.
Perencanaan
merupakan sesuatu yang sangat penting dalam mengatur kegiatan di lembaga
pendidikan khususnya pada kegiatan mengajar-belajar, karena dengan adanya
perencanaan maka segala kegiatan akan terarah, melalui perencanaan yang matang,
akan terhindar dari keberhasilan yang untung – untungan, sebagai alat untuk
memecahka masalah, untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar secara tepat.
Adapunr fungsi
dari perencanaan pembelajaran yang
terdapat dalam buku ini, ada empat fungsi
yaitu, 1. Fungsi kreatif 2. Fungsi inovatif 3. Fungsi selektif 4. Fungsi
komunikatif 5. Fungsi prediktif 6. Fungsi akurasi 7. Fungsi pencapaian tujuan,
dan 8. Fungsi kontrol.
Kemudian
dilanjutkan dengan kriteria penyusunan perencanaan pembelajaran, agar
perencanaan yang disusun itu dapat berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan, maka
harus ada kriteria penyusunan perencanaan yaitu, 1. Signifikansi 2. Relevan 3.
Kepastian 4. Adaptabilitas 5. Kesederhanaan 6. Prediktif. Sedangkan
langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran adalah 1. Merumuskan tujuan
khusus 2. Memilih pengalaman belajar 3. Menentukan kegiatan mengajar-belajar 4.
Menentukan orang orang yang akan terlibat 5. Menyeleksi bahan dan alat belajar
6. Perencanaan evaluasi dan pengembangan.
3. BAB 3
Pada bab tiga di
buku ini menjelaskan dan memaparkan lebih detail tentang perencanaan terutama
dalam pengembangannya dan aflikasinya dilengkapi dengan contoh-contohnya. Pada
dasarnya perencanaan adalah proses penerjemahan kurikulum, ada beberapa program yang harus dipersiapkan guru sebagai proses
penerjemahan kurikulum, yaitu 1. Menetukan alokasi waktu dan kalender akademis
2. Perencanaan program tahunan 3. Rencana program semester 4.silbus 5. Rencana
pelaksanaan pembelajaran .
4. BAB 4
Setelah membahas
mengenai perencanaan pembelajaran maka penulis pada bab ini membahas mengenai
desain pembelajaran. desain pembelajaran adalah proses menganalisi kebutuhan
siswa dalama pembelajaran kemudian berupaya membantu dalam menjawab kebutuhan
itu.
Setelah itu
penulis menjelaskana mengenai keriteria desain instruksional yang baik, yaitu
1. Berorientasi pada siswa 2. Berpijak pada pendekatan siswa 3. Teruji
secar empiris. Dilanjutkan dengan
macam-macam model desain instuksional, yaitu 1. Model kemp 2. Model benathy 3.
Model dick and cery 4. Model PPSI ( prosedur pengembangan sistem
instruksional).
5. BAB 5
Pada bab lima penulis memparkan tentang kurikulum
pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian kompetensi, kemudian dilanjutkan
dengan membahas mengenai model pembelajaran yang bernama model desai sistem
instruksional berorientasi pencapaian kompetensi (DSI-PK). Model DSI-PK ini
adalah gambaran prose rancangan sistematis tentang pengembangan pembelajaran
baik mengenai proses maupun bahan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
dalam dalam upaya pencapaian kompetensi.
6. BAB 6
Setelah membahas
mengenai desain pembelajaran pada bab sebelumnya, penulis pada bab enam ini
akan menjelaskan mengenai analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan adalah proses
menentukan kebutuhan penndidikan (Neil : 1985), adapun langkah – langkah yang
harus dilakukan dalm menganalisis kebutuhan siswa adalah 1. Tahapan pengumpulan
informasi 2. Tahapan identifikasi kesenjamgan 3. Tahapan performance 4.
Mengidentifikasi kendala beserta sumber-sumbernya 5. Identifikasi karateristik
siswa 6. Identifikasi tujuan 7. Menentukan permasalahan.
7. BAB 7
Pada bab ini
penulis menjelaskan tentang pentingnya rumusan tujuan dalam sistem
pembelajaran, kemudian menjelaskan mengenai perbedaan antara tujuan umum dan
tujuan khusus sistem pembelajaran, menguraikan klasifikasi tuan pendidikan dan
diakhiri dengan pembahasan mengenai jenis-jenis kompetensi serta kaitannya
dengan tujuan pembelajaran.
8. BAB 8
Pembahasan pada bab
ini penulis fokuskan mengenai pengembangan materi pembelajara. Penulis
menjelaskan bahwa bahan atau materi pembelajaran adalah segala sesuatu yang
menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompetensi
dasar dalam rangka pencapaian setandar kompetensi setiap mata pelajaran dalam
satuan pendidikan.
Adapun
sumber-suber materi pelajaraan yang dapat dimanfaatkan untuk proses
pembelajaran yang penulis sebutkan adalah 1. Tempat atau lingkungan 2. Orang
atau narasumber 3. Objek 4. Bahan cetak atau noncetak. Pembahsan pada bab ini
diakhiri dengan pembahasan mengenai pengemasan materi pembelajaran serta
bentuk-bentuk pengemasan pembelajaran.
9. BAB 9
Pada bab ini
penulis memaparkan tentang pengembangan pengalaman belajar, pengalaman belajar
adalah sejumlah aktivitas siswa yang dilakukan untuk memperoleh untuk
memperoleh informasi dan kompetensi baru sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai. Pada bagian ini penulis mengemukakan beberapa teori dan pandangan para
akhli mengenaipengalaman belajar, kemudian dilanjutkan dengan membahas mengenai
pertimbangan-pertimbangan dan prinsip-prinsip yang harus diperhatika manakala
akan merancang dan mengembangkan pengalaman belajar siswa.
Pembahasan
dilanjutkan mengenai tahapan pengembangan pengalaman belajar, pembelajaran yang
berorientasi pada aktivitas siswa merupakan pandangan penulis yang menekankan
kepada aktivitas siswa secara optimal dengan perpaduan antar aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik secara seimbang. Kemudian dilanjutkan membahas
mengenai strategi dan metode yang harus dilakukan dalm kegiatan
mengajar-belajar.
10. BAB 10
Pengembangan media
penulis paparkan pada bab ini. Dimulai dari membahas tentang pentingnya mengembangkan
media pembelajaran, pengertian media pembelajaran, fungsi dan manfaat
penggunaan media pembelajaran dan klasifikasi macam-macam media pembelajaran
yang bisi digunakan dalam proses mengajar-belajar.
11. BAB 11
Merancang alat
evaluasi merupakan salah satunlangkah yang tidak boleh ditinggalkan dalam
perencanaan dan desain pembelajaran. kemudian penulis memaparkan tentang tes
baik pengertiannya,petunjuk pengembangannya, kriterianya, jenis-jenisnya.
Dilanjutkan dengan pembahsan mengenai evaluasi pembelajaran, fungsi evaluasi
dan terakhir menceritakn pandangan penulis tentang ujian nasional (UN).
12. BAB 12
Pada bahasan
terakhir penulis memaparkan tentang cara untuk mengenal perkembangan siswa
sebagai subek belajar, baik mengenai perkembangan fisik (motor skill),
perkembangan intelektual atau perkembangan kemampuan berpikir (kognotif) dan
perkembangan sosial dan moral (afektif).
C. Ringkasan Isi Keseluruhan
Dari beberapa penjelasan teori yang
dikupas dalam buku perencanaan dan desain system pembelajaran ini. Keseluruhan isi buku ini menerangkan bahwa
perencanaan merupakah hal yang sangat penting dalam pendidikan, baik
perencanaan dalam sistemnya ataupun perencanaan kegiatan yang rilnya, baik
perencanaan kelembagaanya maupun perencanaan mengajar-belajarnya.
Perencanaan yang
matang dan akurat akan dapat memprediksi berapa besar keberhasilan yang akan
dicapai, sebab perencanaan disusun untuk memperoleh keberhasilan dengan
demikian kemungkinan – kemungkinan gagal akan dapat diatasi oleh guru. Kemudian dengan adanya perencanaan maka akan mudah mengantisifasi
masalah-masalah yang mungkin timbul dan dengan perencanaan akan membuat
pembelajaran berlangsung secara sistematis artinya, proses pembelajaran tidak akan
berlangsung seadany, akan tetapi akan berlangsung secara terarah dan
terorganisir.
Perencanaan
pembelajaran melingkupi semua kegiatan mengajar-belajar, baik ketika akan
membuat desain pembelajaran, merancang analisis kebutuhan, mengembangkan
kompetensi siswa, pengembangan materi pembelajaran, pengembangan media dan
sumber belajar dan pengembangan evaluasi semuanya harus harus direncanakan
terlebih dahulu agar tujuan dan cita-cita pendidikan bisa terrealisasikan.
D. Pendapat Tentang Isi Buku
Dari berbagai pokok bahasan di atas yang
menjelaskan gambaran tentang isi buku secara global, pelapor berpendapat bahwa
pemaparan yang diberikan penulis kepada pembaca mengenai substansi buku ini
cukup baik. Hal ini dikarenakan pejelasan-penjelasan yang diberikan penulis
sangat jelas dan disertai dengan contoh – contohnya jadi pembaca menjadi lebih
cepat paham. Pada setiap bab penulis menjelaskan secara singkat namun tidak
menghilangkan substansi dari apa yang dipaparkan. Oleh karena itu pelapor bisa
menarik kesimpulan bahwa buku perencanaan dan sistem pendidikan baik untuk jadi
pegangan ketika akan membuat perencanaan pembelajaran.
Namun ada beberapa
kekurangan yang pelapor temukan dari
buku ini, dari segi penulisan buku ini
banyak mengulang sub judul dari judul sebelumnya walaupun ada sebagian yang
sama dari segi kontektualnya saja. Kemudian banyak juga pengulangan definisi di
setiap judul bab yang lain waluapun pada bab sebelumnya sudah di bahas dan
kadang antara definisi yang pertama di kemukakan dengan definisi yang kembali
ditulis di bab lain berbeda walaupun itu dalam kata yang sama.
Bagian III
A. Kesimpulan
Setelah membaca dan menelaah dari buku
perencanaan dan desain pembelajaran ini,
kami menyimpulkan bahwa buku ini cukup pantas digunakan untuk membantu
seseorang yang ingin membuat sebuah perencanaan dan desain pembelajaran
terutama seorang guru yang akan mengatur anak didiknya supaya menjadi terarah
dan terorganisir.
Hal itu disebabkan
karena pembahsan yang terdapat didalamnya tidak hanya bersifat teoritk tetapi
buku ini menyajikan pembahsan yang bersifat aplikatif. Hal itu terlihat ketika pemaparan sutau
materi buku ini memberika contoh-contoh konkrit. Dan pada akhirnya kami
berharap semoga buku ini memberi manfaat yang sangat berharga untuk semua
pembaca,
B. Manfaat Yang Dapat Dipetik
1. Bagi Pelaponr
Bagi pelapor
sendiri, penulisan laporan buku perencanaan dan desain system pembelajaran ini
menjadi sebuah pengetahauan dan wawasan baru tentang bagaimana mengolah dan
mengatur perencanaan dalam lembaga pendidikan khususnya dalam kegiatan
mengajar-belajar.
2. Bagi Guru
Adapun manfaat
bagi guru atau pendidik yang terjun langsung dalam dunia pendidikan, diharapkan
mampu menambah wawasan dan pengetahuan dan dapat mengaplikasikan perencanaan
dan desain pembelajaran agar apa yang di cita-citakan oleh pendidikan bisa
terwujud.
3. Bagi Sekolah
Bagi sekolah,
perencanaan dalam setiap kegiatan harus dilakukan, dan dengan adanya
perencanaan dan desain system pembelajaran ini bisa mendukung lembaga
pendidikan agar lebih maju lagi.
C. Saran
Dari berbagai
penjelasan di atas, mengenai laporan buku perencanaan dan siitem pembelajaran
ini jangan terlalu banyak mengulang-ngulang sub judul yang sudah ada dan
pengertian –pengertian yang sudah disebutkan sebelumnya dengan pengertian atau
definisi yang berbeda karena akan menyukitkan pembaca yang beanar-benar
definisi kata tersebut.
Category: Makalah
Bisa minta file buku perencanaan dan desain pembelajarannya tidak ?
terima kasih