RUKUN ISLAM ITU?
Islam mempunyai mempunyai
aturan main tersendiri dalam pelaksanaannya, setiap muslim (orang Islam) harus
mematuhi aturan main tersebut, jika memang mengaku sebgai muslim, Pada hadits
ke-3 dari Kitab Hadits Arba’in An-Nawawiyyah ini Rasulullah menjelaskan tentang
lim 5 hal yang menjadi pondasi Islam dan yang akan membangun Islam atau disebut
sebagai RUKUN ISLAM, Mari kita Simak Haditsnya....
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ
عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ
صلى الله وسلم يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ
وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ [رواه الترمذي ومسلم
"Dari
Abu Abdirrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khathab radhiallahu 'anhuma berkata :
saya mendengar Rasulullah bersabda: "Islam didirikan diatas lima perkara
yaitu bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah secara benar kecuali
Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat,
mengerjakan haji ke baitullah dan berpuasa pada bulan ramadhan". [Bukhari
no.8, Muslim no.16]
Penjelasan Hadits:
Abul ‘Abbas Al-Qurtubi
berkata : “Lima hal tersebut menjadi asas agama Islam dan landasan tegaknya
Islam. Lima hal tersebut diatas disebut secara khusus tanpa menyebutkan Jihad
(Padahal Jihad adalah membela agama dan mengalahkan penentang-penentang yang kafir)
Karena kelima hal tersebut merupakan kewajiban yang abadi, sedangkan jihad
merupakan salah satu fardhu kifayah, sehingga pada saat tertentu bisa menjadi
tidak wajib.
Pada beberapa riwayat
disebutkan, Haji lebih dahulu dari Puasa Romadhon. Hal ini adalah keraguan
perawi. Wallahu A’lam (Imam Muhyidin An Nawawi dalam mensyarah hadits ini
berkata, “Demikian dalam riwayat ini, Haji disebutkan lebih dahulu dari puasa.
Hal ini sekedar tertib dalam menyebutkan, bukan dalam hal hukumnya, karena
puasa ramadhon diwajibkan sebelum kewajiban haji. Dalam riwayat lain disebutkan
puasa disebutkan lebih dahulu daripada haji”) Oleh karena itu, Ibnu Umar ketika
mendengar seseorang mendahulukan menyebut haji daripada puasa, ia melarangnya
lalu ia mendahulukan menyebut puasa daripada haji. Ia berkata : “Begitulah yang
aku dengar dari Rosululloh ”
Pada salah satu riwayat
Ibnu ‘Umar disebutkan “Islam didirikan atas pengakuan bahwa engkau menyembah
Allah dan mengingkari sesembahan selain-Nya dan melaksanakan Sholat….” Pada riwayat
lain disebutkan : seorang laki-laki berkata kepada Ibnu ‘Umar, “Bolehkah kami
berperang ?” Ia menjawab : “Aku mendengar Rosululloh bersabda, “Islam didirikan
atas lima hal ….” Hadits ini merupakan dasar yang sangat utama guna mengetahui
agama dan apa yang menjadi landasannya. Hadits ini telah mencakup apa yang
menjadi rukun-rukun agama.
Pelajaran yang terdapat
dalam hadits / الفوائد من الحديث :
1. Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam menyamakan Islam dengan bangunan yang kokoh dan
tegak diatas tiang-tiang yang mantap.
2. Pernyataan tentang
keesaan Allah dan keberadaannya, membenarkan kenabian Muhammad
Shallallahu’alaihi wasallam, merupakan
hal yang paling mendasar dibanding rukun-rukun yang lainnya.
3. Selalu menegakkan shalat
dan menunaikannya secara sempurna dengan syarat rukunnya, adab-adabnya dan
sunnah-sunnahnya agar dapat memberikan buahnya dalam diri seorang muslim yaitu
meninggalkan perbuatan keji dan munkar karena shalat mencegah seseorang dari
perbuatan keji dan munkar.
4. Wajib mengeluarkan zakat
dari harta orang kaya yang syarat-syarat wajibnya zakat sudah ada pada mereka
lalu memberikannya kepada orang-orang fakir dan yang membutuhkan.
5. Wajibnya menunaikan
ibadah haji dan puasa (Ramadhan) bagi setiap muslim.
6. Adanya keterkaitan rukun
Islam satu sama lain. Siapa yang mengingkarinya maka dia bukan seorang muslim
berdasarkan ijma’.
7. Nash diatas menunjukkan
bahwa rukun Islam ada lima, dan masih banyak lagi perkara lain yang penting
dalam Islam yang tidak ditunjukkan dalam hadits.
8. Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“ Iman itu terdapat tujuh
puluh lebih cabang “
Islam adalah aqidah dan
amal perbuatan. Tidak bermanfaat amal tanpa iman demikian juga tidak bermanfaat
iman tanpa amal
Wallahu A'lam.
Category: Syarah Arba'in Nawawi
0 komentar