DEFINISI PUASA RAMADHAN
Syaum Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam dan
merupakan ibadah yang dilaksanakan secara tahunan artinya dilaksanakan hanya
satu kali dalam satu tahun. Sebagai seorang Muslim kita harus mengetahui dan
mempelajari tentang Syaum ramadhan agar ketika kita melaksanakan ibadah
tersebut kita tidak bertanya-tanya pada diri kita apa sih syaum itu? apa sih
Ramadhan itu. oleh karena itu disini akan disampaikan mengenai pengertian dari
syaum dan pengertian dari Ramadhan.
1.Definisi Puasa ( Shiyam )
Dalam Islam nama sesuatu istilah ( seperti sholat, zakat, puasa, iman islam
dsb pent. ) dapat ditinjau dari 2 defini
yaitu dari segi bahasa ( etimologi) & dari segi syar'ii ( terminologi)
* Dalam bahasa arab saum / shiyam ( puasa) berasal dari kata : sooma –yasuumu- sauman
( صام – يصوم –أو صوما
) secara etimologi ( bahasa) :
عن الشيء الامساك و
الامتناع artinya:
menahan diri & mencegah dari sesuatu. jika dikatakan :
صام عن الكلام اى
امسك عنه (
puasa dari bicara artinya menahan diri untuk tidak berbicara ) sebagaimana
Allah jelaskan tentang Maryam :
اني نذرت للرحمن صوما فلن أكلم اليوم انسيا ( مريم
: 26 )
"sesungguhnya aku bernadar kepada Allah untuk berpuasa
( menahan diri ) maka aku tidak akan berbicara kepada manusia ( maryam : 36 )
* Sedang dari
terminologi ( istilah syar'ii ) adalah :
الامساك نهارا عن جميع أنواع الطعام و الشراب والشهوة الجنسية من طلوع
الفجر الى غروب الشمس بنية العبادة لله عز وجل
Artinyan :
menahan diri dari semua jenis makanan ataupun minuman serta hawa nafsu diwaktu
siang dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat ibadah
kepada Allah semata.
Dan sebagian
ahli fiqh ( fuqoha') mendefinisikan puasa dengan : menahan diri dari dua
syahwat ( nafsu ) yaitu syahwat perut
& syahwat kemaluan, dan dari segala sesuatu yang masuk kerongga ( perut
) dari semua jenis makanan & minuman serta obat-obatan baik yang
bermanfaat ataupun yang berbahaya dengan niat mendekatkan diri kepada Allah
& mengharapkan ridhoNya.
2. Definisi Ramadhan
Romadhan berasal dari kata : romadho – yarmidhu ( yarmudhu)
– romadhon
( رمضا - رمض- يرمض -) artinya : اشتد حره sangat panas sekali / panas yang membera /
panas terik.
Berkata
Imam Baqhowi dalam kitabnya : adapun yang shohih sesungguhnya romadhon itu nama
bulan diambil dari kata ar ramdho' dan dia itu adalah:
الحجارة المحماة
لاانهم كانوا يصومون في الحر الشديد (
batu yang panas membara karena sinar matahari, & mereka ( kaum muslimin
) pada waktu itu berpuasa dalam keadaan musim panas terik. Dan biasanya orang –
orang Arab jika ingin memberi nama bulan
( sesuatau ) sesuai dengan keadaanya yang waktu itu sangat panas sekali,
dan dikatakan :
سمي بذالك لأنه
يرمض الذنوب اى يحرقها dinamakan ramadhan karena :bisa membakar
dan menghapuskan dosa.
Khutbah & Nasehat Rasulullah SAW Dalam Menyongsong
Bulan Ramdhan :
" Dari Salman RA dia berkata : " Rasulullah SAW berkhutbah
ditenggah tengah kami pada akhir bulan sya'ban, beliau SAW bersabda : "
wahai manusia bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaugi kalian,
Bulan yang didalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan
yang padanya Allah mewajibkan berpuasa, dan mensunnahkan qiyamullail, barang
siapa pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan satu kebaikan
nilainya ( pahalanya ) seperti orang yang melakukan ibadah wajib pada bulan lain
, dan barang siapa yang melakukan satu
ibadah wajib pada bulan itu nilainya ( pahalanya ) sama dengan tujuh
puluh kali lipat ibadah wajib yang dilakukan pada bulan lainnya, bulan ramadhan
adalah bulan sabar, sabar itu balasanya surga, ramadhan adalah bulan santunan,
bulan ditambahkannya rizki orang mukmin.
Siapa yang
memberi makanan untuk berbuka pada seorang yang berpuasa, balasanya adalah
ampunan terhadap dosa-doanya, dan dibebaskan dari neraka, & dia
mendapatkan pahala sebesar yang didapat orang orang yang berpuasa, tanpa
dikurangi pahala orang tersebut, shahabat bertanya : " ya Rasulallah
diantara kami ada yang tidak memiliki makanan untuk berbuka yang dapat
diberikan kepada orang yang berpuasa ?" Rasulullah SAW menjawab :"
Pahala tersebut akan diberikan Allah, meskipun yang diberikan untuk berbuka
bagi orang yang berpuasa hanya satu buah kurma, atau seteguk air atau sesendok
mentega".
Bulan
ramadhan awalnya rahmat, tengahnya ampunan & akhirnya pemebebasan dari
neraka, siapa yang memberikan keringanan
pada hamba sahayanya ( pembantunya) pada bulan itu Allah akan mengampuni
dosanya, & dia dibebaskan dari neraka. Pada bulan ini perbanyaklah
empat hal, dua diantaranya yang membuat kamu diridhoi Rabbmu & dua yang
lainnya sesuatu yang sangat kamu butuhkan , dua hal yang membuat kamu diridhoi
Rabbmu adalah:
Bersaksi bahwa
tiada Tuhan yang haq untuk disembah kecuali Allah &
Kamu meminta
ampunanNya.
Sedangkan dua hal yang sangat kamu butuhkan adalah :
Kamu meminta surga
kepada Allah &
Kamu meminta perlindungan
kepada Allah dari neraka.
Siapa yang memberi minum kepada orang yang
berpuasa, Allah akan memberi minuman kepadanya dari telagaku yang tidak akan
menjadi haus sampai dia masuk syurga " ( Hadist Riwayat Ibnu Khuzaiman )
Maraji' :
1. fikhus syar'ii muyassarun fi daui al kitab was sunnah,
kitab ahkam as siyam karangan : syeikh muhammad ali as shobuni (terbitan al maktabah al 'isriyyah – beirut 2004
)
2. kamus al munawir karangan : achmad warson munawwir (
edisi kedua terbitan pustaka progressif
surabaya 2002 )
Category: Artikel Islam, Pendidikan
0 komentar